Ada dua jenis usaha yang mendominasi pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Penyumbang terbesar datang dari usaha batik dan perikanan. Sehingga dua usaha itu, mampu menyerap banyak tenaga kerja (naker).
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Dinperindagkop Kabupaten Rembang Sarjono.
Dia menjelaskan, sektor perikanan terutama usaha budidaya udang yang pelaku usahanya terus meningkat setiap tahun. ”Peningkatan ini terjadi sejak empat tahun belakangan,” ungkapnya di kantornya kemarin.
Agar usaha tersebut tetap eksis, Dinperindagkop memperhatikan serius agar meningkat baik jumlah produksi maupun kualitasnya. Di antara yang dilakukan, pemberian pembinaan setiap tahunnya. Selain itu, ada pelatihan dan workshop kepada pelaku usaha baik yang baru maupun lama.
Pelatihan tersebut menyajikan materi kewirausahaan, manajemen usaha, serta pengusaha diajak study banding. Dalam pelaksanannya, turut menggandeng lembaga lain. Di antaranya bersama FEDEP yang telah menjadi rekan kerja sembilan klaster industri yang telah terbentuk. ”Lembaga pendampingan itu sangat berperan dalam mengusahakan bantuan permodalan dari pemerintah provinsi,”.
Di antatara akses permodalan, lanjutnya, para pengusaha memperoleh kredit usaha rakyat (KUR) yang secara simultan disalurkan oleh pemerintah melalui kementerian terkait. Bentuknya, pinjaman lunak dengan bunga rendah berjangka waktu pengembalian tiga tahun disalurkan secara variable. Nominalnya antara Rp 10 juta hingga Rp 500 juta, bergantung dengan agunan yang dijaminkan pemohon.
”Tahun lalu tercatat ada 11.304 pelaku usaha menerima kucuran dana dan tahun ini giliran 51.316 pelaku usaha yang mendapatkan,”
No comments:
Post a Comment