Menunjukkan sisi modis pria yang maskulin lewat busana yang ringan dan bisa saling dipadupadankan. Ini bisa dilihat dalam koleksi men’s wear terbaru milik Elkana Gunawan yang berjudul ”Obar Abir Batik Semarang”. Dalam koleksi tersebut, Elkana menggabungkan batik tulis yang didukung oleh Batik Semarang 16, dengan Tenun Lurik ATBM Klaten dan Dobby. Nuansanya sendiri didominasi warna sogan atau cokelat alam, dan juga hijau. Kesan androgini terlihat pada rompi panjang bergaya kimono, yang juga wearable bila dikenakan wanita. Atau outer tanpa kancing dengan lengan berukuran besar, atau bawahan bergaya sarung yang memiliki potongan asimetris yang seolah sengaja diikat secara tidak rapih. Beberapa outfit pun terinspirasi dari gaya busana ala pria Asia Timur.
Yang boleh dibilang, mirip busana kaum aristokrat yang terlihat formal dan mewah dengan detail sulam. Yang menarik adalah, busana bergaya Asia Timur tersebut terbuat dari material dan motif asli Indonesia. Sehingga menghasilkan akulturasi budaya yang menarik dalam sebuah outfit. Yang tak kalah menarik, atasan yang juga berfungsi sebagai outer, dengan potongan bahu lebar dan meruncing, dengan kerah bundar dan kan–cing double breast. Pada bagian bawah dengan tali serut, yang dipandankan dengan blus panjang menyerupai blus tunik, dengan celana panjang berbeda volume antara kanan dan kiri. Eksentrik, etnik namun tidak kemayu. Selain celana, Elkana juga menghadirkan bawahan bergaya sarung, yang sudah dimodifikasi menjadi lebih praktis pemakaiannya. Gaya sarung memang tak pernah absen dalam setiap koleksinya.
FB : Griya Batik Mas
Instagram : @tokobatikmas, @kainbatikmas, @batiktulismas
Pinterest : Griya Batik Mas
No comments:
Post a Comment