Batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang telah diakui dunia. Sangat disayangkan, banyak generasi bangsa yang tidak dapat membatik.
Melihat kondisi tersebut mahasiswa KKN Posdaya UNY RW 1 Ngampilan bekerja sama dengan kelompok PKK mengadakan pelatihan dan sekaligus lomba membuat batik tulis bagi ibu rumah tangga.
Muhammad Najib menuturkan, pada dasarnya ibu-ibu di RW 01 Ngampilan sangat antusias dalam mengembangkan kreativitas mereka, sebagai mahasiswa KKN berusaha untuk menjadi fasilitator agar semangat tersebut dapat tersalurkan dengan baik. Jadi, mereka berinisiatif untuk mengadakan pelatihan pembuatan batik tulis dan sekaligus dilombakan.
Lomba membatik itu merupakan salah satu rangkaian lomba dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia ke-70. Lomba yang digelari diikuti oleh delapan ibu-ibu. Peserta tampak antusias menutup pola batik yang telah disediakan panitia dengan malam.
Bahkan ada ibu-ibu yang mengumpulkan dua hasil karyanya. Sementara pada hari kedua peserta tinggal melakukan proses pewarnaan hasil cantingan hari sebelumnya.
”Saya senang sekali mengikuti lomba ini, seperti bernostalgia ke masa lalu saat nenek mengajari membatik. Saat ini jarang sekali ibu-ibu yang dapat membatik,.
No comments:
Post a Comment