Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan, inovasi dan teknologi bukanlah soal bagaimana Indonesia dapat memproduksi roket dan pesawat canggih lainnya. Tapi bisa menggunakan cara yang lebih sederhana.
"Indonesia kalau mau naik kelas, maka tekankan pada inovasi dan teknologi. Tapi Jangan bayangkan kita produksi roket apollo dan pesawat canggih. Kita bisa cari yang lain," ungkapnya dalam seminar Internasional di Hotel Hyat, Nusa Dua, Bali, Kamis (12/12/2013)
Menurutnya, negara ini bisa memanfaatkan kekuatan dari kearifan lokal seperti batik. Batik tentu saja bukan hanya sebuah kain, tapi lebih dari itu, Chatib menilai ada esensi filosofi budaya di dalamnya.
"Mulai produksi batik, tenun, artinya kita masuk pada produk yang tetap menjaga nilai-nilai kenegaraan," terangnya.
Ia menyatakan pasar dari batik itu akan selalu ada. Apalagi melihat kondisinya saat ini, di mana kelas menengah di Indonesia mampu dan ingin membeli batik dengan harga yang lebih mahal.
"Sekarang kelas menengah meningkat itu membawa dampak positif. Orang-orang mulai ada keinginan untuk membeli batik dengan harga yang lebih mahal," ujar Chatib.
Artinya, pengusaha di sektor ini dapat memproduksi batik dengan penuh inovasi tanpa harus menurunkan harga. Karena pembelinya akan selalu ada. "Jangan khawatir, market-nya akan selalu ada," sebut Chatib.(mkl/ang)
sumber : detik.com
No comments:
Post a Comment