Friday, August 5, 2016

Kemeriahan Puncak Malam Gemilang 10 Tahun Museum Batik




Menutup sebagian jalan di komplek Jetayu, Malam Gemilang 10 tahun diisi dengan penampilan sejumlah hiburan mulai dari musik, kesenian dan fashion show yang dikonsep dalam pertunjukkan yang meriah.
Meriahnya puncak gemilang 10 tahun Museum Batik, mendapat pujian dari perwakilan Asosiasi Museum Indonesia (AMI). Perwakilan AMI yang hadir, Steven Timishela, kagum dengan acara tersebut. “
Sebagai orang museum, dia mengaku bangga dengan penyelenggaran acara tersebut. Bukan hanya konsep yang ditampilkan. Dia juga kagum terhadap apresiasi masyarakat yang berjubel hadir malam itu. “Ini tanda, dan indikasi museum ada di hati masyarakat Pekalongan,” kata pengelola Museum Ronggo Warsito tersebut. Sebab menurut Steven, tidak akan ada gunanya museum yang berdiri megah dengan koleksi luar biasa, namun tidak dapat dijamah masyarakat yang notabene merupakan ahli waris yang akan menjaga museum kedepannya.
Steven berharap, melalui kegiatan Malam Gemilang 10 tahun Museum Batik hadir dan berkarya, maka bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk melestarikan nilai budaya bangsa. Sehingga bisa menjadi masyarakat dan bangsa yang kokoh dengan fondasi kecintaanya kepada nilai budaya bangsa. “Kami siap menjadi mitra pemerintah untuk mensejajarkan museum seperti fungsi lainnya untuk menjadi rumah peradaban bangsa,”.
Walikota Pekalongan, HA Alf Arslan Djunaid dalam sambutannya mengatakan, pembangunan budaya merupakan salah satu prioritas yang menjadi bagian dalam visi misinya. “Budaya masuk dalam misi yang keenam. Maka kita akan ajak semuanya untuk bersama mengakomodir, dan mengenbangkan budaya dengan cara masing-masing,”.
Dalam masa pemerintahan saat ini, dirinya lebih mengutamakan bottom up yakni masukan dari masyarakat sebagai salah satu kontribusi dalam pembangunan Kota Pekalongan.
Pemerintah, nantinya hanya akam menjadi regulator, sedangkan dalam ide dan pelaksanaan diserahkan kepada masyarakat. “Komunitas masyarakat berperan penting untuk mengembangkan Kota Pekalongan kedepan,”.
Dirinya menyatakan bahwa kedepan Museum Batik akan terus dikembangkan termasuk menjadi salah satu destinasi wisata utama. Sebab menurut pengalamannya mengunjungi berbagai negara, museum selalu menjadi salah satu destinasi wisata utama yang harus dikunjungi. “Itu yang juga akan kami kembangkan di Kota Pekalongan,”.
Salah satu sasaran dalam waktu dekat yakni Hari Batik pada Oktober mendatang. Walikota menyatakan, dalam momen itu pemerintah akan memberikan space yang luas agar masyarakat bisa berkontribusi baik dalam pasarkan produk batiknya maupun dalam membuat kegiatan untuk memeriahkan kegiatan tersebut.
Sebelumnya, berbagai acara juga digelar untuk memperingati 10 tahun museum batik yang dilaksanakan oleh komunitas mulai dari kojahan batik, nightat the museum, talkshow batik hingga lomba desain batik.

FB : Griya Batik Mas, Instagram : tokobatikmas, kainbatikmas, batiktulismas

No comments:

Post a Comment

Be Someone Who Seeks Comfort And Style