Saturday, May 17, 2014

Batik Jadi Langganan untuk Hadiah Pejabat



Jadi Langganan untuk Hadiah Pejabat
Sebagian pencinta batik mungkin banyak yang memiliki motif klasik, seperti lurik atau parang rusak. Bahkan, batik kontemporer yang kaya warna warni. Seperti batik salak Turi atau Merapi.
Di Seyegan masih ada pembatik yang mempertahankan citra klasik, namun tak monoton layaknya lurik atau parang. Warnanya juga lebih beragam meski tak mencolok.

Namun tak tampak klasik yang mengedepankan satu atau dua warna saja dengan latar gelap.
Batik Seyegan cukup beragam. Ada motif kawung, celeng kewengen, gedhog, werang bodhol, dan suketan.

Nama motif itu memang terkesan asing. Sebab, pembatiknya pun hanya memproduksi dengan jumlah sedikit. Dan area edarnya pun terbatas.
Tapi, dari sisi kualitas, batik khas wilayah barat Sleman itu tak kalah dengan batik tulis modern atau klasik. Harganya pun bersaing.

Batik Kawung Bunga Merak, misalnya. Selembarnya dihargai Rp 200 ribu.”Pasar batik kami memang lokal. Kadang saja ikut pameran,” ungkap Siti Musringah, pembatik asal Dusun Susukan, Margokaton, Seyegan.

Batik Seyegan dikerjakan oleh ibu-ibu rumah tangga atau manula yang ingin sekedar mengisi waktu luang. Karena itu, omsetnya tak terlalu banyak. Antara Rp 10 juta – Rp 15 juta per bulan. “Ini hanya nguri-nguri warisan sejak zaman mbah saya,” paparnya.

Meski produksinya tak banyak, Siti bangga dengan kualitas produknya. Karena itu dia sering kedatangan tamu perangkat desa atau pemerintahan untuk memesan batik. “Batik saya sering dipakai untuk hadiah pejabat,” katanya.

Siti berusaha mempertahankan motif yang terkesan tradisional. Kendati begitu, demi memenuhi tuntutan pasar, dia mulai membuat motif kombinasi dengan perpaduan warna modern.
Dia juga memperkaya motif dengan tambahan model hasil improvisasi sendiri.Model modern banyak dipelajari oleh Sri dari pameran-pameran batik. Sri beberapa kali ikut pameran batik nasional di Jakarta dan lokal DIJ.

Kendati begitu, pola pemasaran batik masih tradisional. Hasil produksi tak lantas dititipkan di gerai atau toko busana. Sri lebih banyak memproduksi batik sesuai pesanan pelanggan.

Sumber : radarjogja.co.id

No comments:

Post a Comment

Be Someone Who Seeks Comfort And Style