“Kota Batik di Pekalongan Bukan
Jogja Bukan Solo”
Pernah dengar lagu slank
yang itu kan? Yuppp emang bener, Pekalongan emang adalah satu sentra
batik di Indonesia. Kalau kamu jalan-jalan ke Pekalongan kamu bakalan dengan
mudah nemuin toko-toko dan pusat penjualan batik yang besar. Bahkan
kawasan kampung wisata Batik pun kini menjadi daya tarik sendiri disana. Kamu
bisa melihat proses bagaimana batik itu bisa menjadi sebuah kain yang indah.
Harga batik di Pekalongan cenderung lebih murah dibandingkan di kota lain
seperti Jogja dan Solo. Bahkan beberapa penjual batik yang ada di Malioboro
Jogja juga banyak menjual batik hasil produksi Pekalongan.
Tapi kalau kamu pengen tau
sejarah tentang batik. Disinilah tempatnya, Museum Batik Pekalongan. Tempat ini
berada di Jalana Jetayu no.1 yang dulunya adalah Kantor Balaikota Pekalongan
pada masa penjajahan Belanda. Gedung ini berada didekat sungai Loji dimana
beberapa gedung kuno lainnya juga ada disini seperti Kantor Pos Besar
Pekalongan. Dikawasan ini kita juga bisa melihat simbol keharmonisan antar umat
beragama yang bisa dilihat dari dengan berdirinya masjid, gereja dan tempat
ibadah umat Tridarma yang saling berdekatan.
Koleksi museum ini
terbilang cukup lengkap. Mulai dari batik yang dibuat pada masa penjajahan
Belanda dan juga batik yang dibuat pada masa perang Jepang yang dinamai batik
Hokokai. Keduanya punya motif yang sangat khas. Selain itu museum ini masih
menyimpan batik kuno yang telah berusia ratusan tahun. Batik dari luar jawa pun
bisa kamu liat koleksinya disini. Bukan cuma batik aja, museum ini juga
mempunyai koleksi kabaya encim yang dulu dipakai oleh para wanita Tionghoa yang
banyak tinggal Pekalongan.
Untuk para traveler sejati
yang merasa mencintai budaya Indonesia. Silahkan deh datang ke Museum ini.
Semoga setelah datang ke museum ini kecintaan kita terhadap Indonesia semakin
besar dan kita bisa menjaga warisan dari nenek moyang kita ini.
Sumber :
jatengnews.com
No comments:
Post a Comment