Melalui akun twitter pribadinya, @dipoalam49, pada 4 Februari 2014,
Dipo Alam menulis,"Batik Pekalongan yang coraknya alamiah dan natural juga
banyak yang indah berseri."
Dipo Alam berkunjung ke Pekalongan,
Jawa Tengah mendampingi Presiden Susilo bambang Yudhoyono (SBY) yang melakukan
kunjungan kerja ke Pekalongan, Majalengka, Kuningan, bersama Ibu Negara Hj. Ani
Yudhoyono, 2-5 Februari 2014
"Batik Pekalongan yang warna
dasarnya biru ini indah banyak tersediadi IBC&Craft jadi bervariasi lihat
Indonesia indah," kata Dipo Alam merujuk pada koleksi sentra batik
Pekalongan d International Batik Centre dan Craft (IBC) di Jalan Ahmad Yani,
Kecamatan Wiradesa, Pekalongan.
Sebelumnya Seskab Dipo Alam
menyatakan akan menerbitkan buku lukisannya yang bertajuk “Nelson Mandela
Pencinta Batik” pada Juni 2014 mendatang.
“Sebagai pendiri Yayasan Batik
Indonesia (YBI) saya akan terus promosikan batik dan pariwisata Indonesia, juga
Papua,” tulis Dipo Alam melalui akun twitternya @dipoalam49 pada 26 januari
lalu.
Pada Juni mendatang kebetulan ada
program Sail Raja Ampat di Papua Barat. Penerbitan buku tersebut, kata Dipo
Alam, sebagai bentuk partisipasinya terhadap program itu.
“Saya akan mendesign batik khusus
khas Raja Ampat, Papua Barat, dan YBI berikan pelatihan pembatilk wanita dan
pria asli Papua Barat. Semoga,” katanya.
Dipo menambahkan ia bertekad akan
memamerkan lima lukisannya tentang Mandela berbaju batik di Raja Ampat,
Ngarai Sianok, Tanah Lot, Borobudur, dan salah satu daerah Sulawesi.
Selain itu, Dipo juga akan
memamerkan limalukisan Mandela berbatik,bersama YBI, dipamerkan berikut bazar
batik pada acara 17 Agustusan 2014 di Cape Town, Afrika Selatan,
London,Inggris, dan Den Hag, Kerajaan Belanda.
Tokoh Dunia
Sekretaris Kabinet Dipo Alam
sebelumnya juga telah melukis Presiden China Xi Jinping dan Ibu Negara Peng
Liyuan yang mengenakan busana batik dengan latar belakang pepohanan hijau nan
rindang.
“Saya mempersiapkan lukisan itu
sekitar dua bulan,” kata Dipo yang dikenal sebagai pelukis naturalis sebelum
menyerahkan lukisan itu secara langsung kepada Xi Jinping.
Dipo menyerahkan lukisan tersebut
pada pameran foto Indonesia-China yang diselenggarakan bersama oleh Lembaga
Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara dan Xinhua di Museum Nasional Jakarta,
Kamis (3/10/2013).
Dipo Alam juga melukis mantan
Menteri Luar Negeri Amerika, Hillary Rodham Clinton, dalam upaya
memopulerkan batik. Dipo melukis mantan Ibu Negara Amerika itu mengenakan baju
batik motif buketan berwarna hijau dengan latar belakang masjid Baiturrahman di
Aceh.
Dalam lukisannya tersebut, Dipo
Alam kerap kali menggunakan Masjid Baiturrahman di Banda Aceh sebagai latar
belakangnya.
Dipo Alam mendirikan Yayasan Batik Indonesia bersama
Jultin Ginandjar Kartasasmita, dan dan Firdaus Ali. pada tanggal 28 Oktober
1994. Yayasan ini merupakan lembaga nirlaba yang merupakan wujud dari
persamaan kehendak para pecinta, pengrajin, pengusaha dan pemerhati batik serta
dijiwai oleh semangat Sumpah Pemuda juga merupakan mitra kerja Pemerintah dalam
mengembangkan, melestarikan dan membina pengusaha/pengrajin batik nasional.
Pengurus Yayasan Batik Indonesia
(YBI) periode 2013-2018 dikukuhkan oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam,
Kamis (21/11/2013), dengan mantan Menteri Pariwisata Joop Ave sebagai
penasihat.
Di Akun Twitternya, Dipo Alam
menulis,"Sebagai pendiri Yayasan Batik Indonesia (YBI) saya bela sungkawa
atas wafatnya Penasehat YBI Bpk Joop Ave. Samoga amalan beliau diterima
Tuhan."
Sumber : setkab.go.id
No comments:
Post a Comment