Tempat Wisata Belanja dan Edukasi Pelatihan Membatik (Showroom Batik, Workshop Batik dan Pendopo Pelatihan)
Saturday, February 28, 2015
Bupati Banyuwangi Perkenalkan Batik Khas Kotanya di IFW 2015
Batik sudah menjadi salah satu bagian dari budaya Indonesia yang dipelihara dan diwariskan secara turun-menurun. Setiap daerah di Tanah Air memiliki berbagai macam jenis dan corak batik yang beraneka ragam, salah satunya adalah kota Banyuwangi.
Meski eksistensi batik Banyuwangi belum begitu terdengar gaungnya, namun antusiasme dari para turis lokal maupun mancanegara banyak berdatangan. Inilah yang membuat pemerintah daerah kota Banyuwangi tergerak untuk mempromosikan batik ciri khasnya ke hadapan masyarakat luas melalui ajang Indonesia Fashion Week 2015 (IFW 2015).
"Banyak yang bertanya sama saya, kalau mau beli oleh-oleh batik khas Banyuwangi di mana? Dari situlah kita ingin mengenalkan batik Banyuwangi lebih gencar lagi melalui ajang fashion week ini," tutur Bupati Banyuwangi H. Abdullah Azwar Anas, M.Si dalam konferensi pers Novum Etno: Colorful Banyuwangi di IFW 2015, Senayan, Jakarta Pusat.
Keikutsertaan kota Banyuwangi pada perhelatan tahunan ini diakui Anas merupakan kelanjutan dari rangkaian acara festival batik yang diadakan oleh pemerintah daerah setempat. Hal ini pula yang mendorongnya untuk bekerja sama dengan desainer Priscilla Saputro yang bertugas untuk mengolah kain batik Banyuwangi menjadi koleksi busana yang siap pakai dan dapat dikenakan oleh semua orang.
Tak hanya itu saja, Anas dan Priscilla juga bekerja sama dalam mendorong industri batik dengan memberikan ilmu pengetahuan kepada pembatik asli Banyuwangi agar bisa menciptakan karya yang tak kalah menarik dengan desainer ternama. "Jadi ada semacam transfer knowledge yang diberikan agar jumlahnya pembatik meningkat dan perekonomian di bidang industri kreatif juga meningkat,".
Lebih lanjut bupati yang memimpin Banyuwangi sejak 2010 ini mengatakan, kotanya memiliki lebih dari 40 jenis motif batik yang berbeda-beda. Bersama sang desainer Priscillia, ia berencana akan mengembangkan setidaknya 20 jenis motif batik baru yang didapat dari hasil kombinasi antara batik-batik tersebut.
Salah satu motif batik yang paling terkenal adalah motif Gajah Oling, yaitu batik yang memiliki corak seperti bentuk tanda tanya yang memiliki filosofi bahwa setiap orang harus selalu ingat kepada Tuhannya. Dengan hadirnya batik Banyuwangi di IFW 2015 ini, pria 41 tahun tersebut berharap bahwa kain tradisional khas Banyuwangi akan lebih dikenal lagi di hadapan masyarakat luas.
Semangat Anas dalam mempromosikan kebudayaan khas Banyuwangi ini juga turut didukung penuh oleh menteri pariwisata Arief Yahya. Ia mengatakan kota Banyuwangi merupakan salah satu kota yang memiliki perkembangan industri kreatif yang sangat pesat.
"Kalau pemerintah daerah konsisten mempromosikan Banyuwangi untuk kegiatan pariwisata termasuk mengangkat festival batik menjadi salah satu ajang internasional, saya yakin acara ini akan sukses menarik pengunjung lokal maupun luar negeri,
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Dalam masyarakat kraton jawa,membatik dianggap sebagai kegiatan pengabdian kepada raja. Batik Kraton Batik kraton adalah jenis ba...
-
Batik motif khas Biak, Papua hasil karya lima sanggar pengrajin batik akan diperkenalkan ke masyarakat pada 28 Oktober 2014. ...
No comments:
Post a Comment