Tempat Wisata Belanja dan Edukasi Pelatihan Membatik (Showroom Batik, Workshop Batik dan Pendopo Pelatihan)
Sunday, February 8, 2015
Teknik Pewarnaan Sintetis KUB Batik Pringmas Masih Lemah
Teknik pewarnaan sintetis kain batik di Kelompok Usaha Bersama (KUB) Batik Pringmas Desa Papringan, Kecamatan Banyumas masih lemah. Menurut Bendahara KUB Batik Pringmas, Rohimah, saat ini kelompok perajin batik Desa Papringan tengah melakukan evaluasi hasil kerja kelompok.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah pewarnaan sintetis. “Hasil pewarnaan sintetis masih belum maksimal. Kami masih harus belajar banyak,”.
Dia menilai kombinasi pewarnaan yang kurang tepat akan mempengaruhi produk hasil akhir. “Pewarnaan yang kurang sempurna akan memengaruhi warna produk yang dihasilkan. Ini menjadi perhatian kami,” imbuh dia.
Pengurus saat ini sedang mengevaluasi kelemahan ini untuk mengambil jalan keluarnya, misalnya diadakan kembali pelatihan pewarnaan atau magang di industri rumahan batik yang sudah mapan.
Meskipun teknik pewarnaan sintetis masih lemah, pemasaran produk sudah semakin luas. Produk yang dihasilkan selain untuk memenuhi pesanan instansi swasta dan pemerintah, perajin menerima pesanan dari warga Banyumas yang bekerja di luar negeri. “Untuk pemasaran sudah bagus, tapi perlu ditingkatkan lagi,”.
Selain itu, pembuatan produk turunan batik kini tengah dikembangkan untuk melengkapi varian kerajinan batik. “Kelompok ini sudah banyak kemajuannya, tapi perlu dukungan dari berbagai pihak terutama dalam peningkatan kemampuan membantik,”.
Konsultan UMKM Bank Indonesia Purwokerto, Mustaufik mengemukakan pendampingan terhadap kelompok Batik Pringmas masih berjalan, apalagi sentra batik tersebut akan diarahkan menjadi desa wisata.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Dalam masyarakat kraton jawa,membatik dianggap sebagai kegiatan pengabdian kepada raja. Batik Kraton Batik kraton adalah jenis ba...
-
Batik motif khas Biak, Papua hasil karya lima sanggar pengrajin batik akan diperkenalkan ke masyarakat pada 28 Oktober 2014. ...
No comments:
Post a Comment