Dan sekarang
anak muda sudah mulai akrab dengan warisan budaya ini. Mulai tas sekolah,
sandal, dan banyak lagi asesoris yang biasa dipakai anak muda, sudah mulai
tersentuh corak batik. Yang mulai disukai juga adalah jeans batik.
Di
pekalongan sejak setahun lalu pengerajin batik mulai bergeser dari membatik
kain mori, menjadi membatik kain denim alias bahan jeans. Modelnya tetap
casual, namun corak batiknya tetap kuat. Di Bandung, pada tahun 2010 anak muda
lulusan ITB membuat Lazuli Sarae, yang juga membuat batik dengan bahan jeans.
Pengrajin di
Pekalongan itu tidak membatik dengan printing atau sablon. Mereka benar-benar
membuat batik tulis dengan bahan denim itu. Membatik pada kain denim pasti
tidak mudah. Proses pelekatan lilin malam akan lebih sulit, karena cairan lilin
harus menembus bahan jeans yang relatif lebih besar. Ini berlaku untuk semua
teknik batik, baik tulis maupun cap. Kondisi cairan lilin harus dijaga bisa
menembus jeans tetapi tidak mblobor (melebar) ke samping motif.
Selain
proses pembuatannya yang lebih rumit, proses penjahitannya juga lebih rumit.
Sehingga tak heran kalau batik jeans mempunyai harga yang lebih tinggi
dibanding dengan batik katun. Umum satu potong batik dari jeans berharga 370
sampai 420 ribu rupiah.
Sumber:/citizenjurnalism.com
Sumber:/citizenjurnalism.com
No comments:
Post a Comment