Friday, January 23, 2015

Penghuni Panti Eks Psikotik Diberdayakan Lewat Batik

tokobatikmas.com

Salah satu bentuk perawatan yang dilakukan oleh pihak Balai Sosial Eks Psikotik Pangrukti Mulyo Rembang terhadap penghuninya adalah pelatihan dan praktik pembuatan batik tulis. Program ini sudah berjalan sekitar enam bulan yang lalu.
Pangrukti Mulyo Kepala Balai Sosial Eks Psikotik, Sukiman mengatakan, pelatihan dan praktik pembuatan batik tulis ini untuk membekali penghuni jika suatu saat sudah siap dikembalikan ke tangah masyarakat. Mereka diharapkan memiliki kemampuan khusus saat benar-benar dinyatakan ‘sembuh’.
“Mereka adalah eks psikotik, artinya seseorang yang pernah mendapatkan perawatan kejiwaan. Maka, dari itu tentu dibutuhkan berbagai usaha pemulihan yang salah satunya melalui penanaman skill kepada mereka,” jelas Sukiman.
Sukiman menegaskan, hasil batik yang sudah dibuat oleh penghuni panti ke depan bakal dipasarkan. Saat ini hasil-hasil batik tersebut sudah dipasarkan dalam lingkup internal kepada karyawan panti. Kain batik itu digunakan sebagai bahan seragam semua karyawan.
“Untuk sementara ini batik kami beli untuk pakaian karyawan panti. Ini untuk memberikan apresiasi penghuni panti yang sudah bisa menghasilkan karya. Hasil batiknya lebih cenderung mengacu model Lasem. Hanya untuk motif dan lain sebagainya mereka bebas berkarya,”.
Ia menambahkan, setiap hari pelatihan dan praktik membatik secara rutin dilakukan. Sebagian penghuni panti, termasuk laki-laki juga mengikutinya. Mereka dilatih secara khusus oleh instruktur ahli yang sebelumnya juga mendapatkan pelatihan dari Provinsi Jawa Tengah.

No comments:

Post a Comment

Be Someone Who Seeks Comfort And Style